Read Time:2 Minute, 0 Second

PT Semen Jawa anak perusahaan SCG, salah satu konglomerat terkemuka di ASEAN dengan 3 unit bisnis: semen-bahan bangunan, kimia, dan kemasan,  menggelar acara Duta Sehat di Pondok Pesantren (Ponpes) Al-Istiqomah, Sukabumi, Jawa Barat. 

Bekerjasama dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Sukabumi, acara Duta Sehat mengajak para siswa untuk mendapatkan pengetahuan-pengetahuan praktis dalam menciptakan sanitari bersih serta toilet higienis yang dapat mereka terapkan sehari-hari baik di sekolah maupun di lingkungan tempat tinggal mereka.

Duta Sehat merupakan upaya bakti perusahaan dalam menjalankan usaha secara berkelanjutan untuk mencapai kualitas hidup yang lebih baik bagi lingkungan dan masyarakat sekitar sesuai dengan komitmen SCG di seluruh wilayah operasi termasuk salah satunya PT Semen Jawa.

Selain itu, kegiatan ini juga merupakan salah satu upaya PT Semen Jawa selaku pihak swasta untuk mendukung pemerintah dalam skema Percepatan Pembangunan Sanitasi Permukiman (PPSP) yang telah dijalankan oleh kabupaten/kota di seluruh Indonesia hingga 2019. Adapun salah satu roadmap sanitasi yang sedang digalangkan PPSP adalah peningkatan upaya promotif dan perubahan perilaku masyarakat.

Dalam kegiatan Duta Sehat ini, sebanyak 256 santri Madrasah Aliyah (MA) serta Madrasah Tsanawiyah (MTs) Ponpes Al-Istiqomah semangat untuk mengikuti workshop Sanitasi Bersih dan Toilet Higienis di kelas masing-masing yang dipandu oleh para sukarelawan dari karyawan dan jajaran manajemen PT Semen Jawa.

Seminggu sebelum pelaksanaan Duta Sehat, para sukarelawan tersebut mendapatkan bimbingan ToT (Training of Trainers) dari Dinas Kesehatan Kabupaten Sukabumi untuk menyampaikan materi Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) kepada para siswa.

“Komitmen kami adalah untuk membangun kehidupan yang lebih baik dan berkelanjutan bagi lingkungan dan masyarakat. Salah satunya adalah peningkatan budaya hidup sehat. Oleh karena itu, kami mengajak karyawan dan jajaran manajemen untuk terjun langsung dan mengimplementasikan komitmen ini,” ujar Somchai Dumrongsil Presiden Direktur PT Semen Jawa.

Selain itu, Somchai juga berkata bahwa usia sekolah bagi anak merupakan masa rawan terserang berbagai penyakit. Oleh karenanya, PHBS menjadi sebuah kewajiban yang harus dijalankan di sekolah. “Atas dasar tersebut, kami menggandeng Dinas Kesehatan untuk membantu kami dalam mengedukasi para siswa dalam menjaga lingkungan sekolah mereka,” tambah Somchai.

Pada kesempatan yang sama,Didi Supardi, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sukabumi mengapresiasi langkah PT Semen Jawa dalam upaya mempromosikan budaya hidup sehat kepada para santri,

“Pengelolaan sanitasi sekolah merupakan tanggung jawab multistakeholder dimana berbagai pihak perlu dilibatkan dalam pengelolaan sanitasi sekolah agar sekolah yang bersih, higienis, dan sehat dapat tercipta. Kami menyambut baik langkah PT Semen Jawa dalam mendukung upaya edukasi PHBS sejak dini melalui acara Duta Sehat ini.”

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %

About Post Author

Wabah Flu di Amerika Serikat Memburuk Previous post Wabah Flu di Amerika Serikat Memburuk
Rokok Elektronik Sama Bahayanya dengan Rokok Biasa Next post Rokok Elektronik Sama Bahayanya dengan Rokok Biasa