GO-JEK menambah fasilitas baru lagi. Kali ini, aplikasi online untuk pemesanan memperkenalkan GO-BILLS – layanan untuk membayar tagihan terkait kebutuhan sehari-hari dengan menggunakan GO-PAY Melalui layanan ini, pengguna aplikasi GO-JEK bisa membayar tagihan listrik dan BPJS Kesehatan hanya dengan beberapa langkah mudah.
Dalam konferensi pers yang digelar di kantor BPJS Kesehatan, Jl Soeprapto, Cempaka Putih, Jakarta Pusat (22/11/2017), dihadiri juga oleh Bapak Rudiantara, Menteri Komunikasi dan Informatika.
Dalam sambutannya, Nadiem Makarim, CEO dan Founder GO-JEK mengatakan bahwa layanan GO-BILLS merupakah langkah awal perusahaan untuk menghadirkan lebih banyak kemudahan bertransaksi non-tunai bagi para pengguna aplikasi GO-JEK. Saat ini, Indonesia sedang memasuki masa transisi dari masyarakat tunai ke masyarakat non-tunai. Ia berharap dengan adanya layanan ini akan mempercepat transisi tersebut. “Layanan GO-BILLS ini akan terus dikembangkan ke depannya untuk semakin memudahkan masyarakat dalam melakukan pembayaran tagihan sehari-hari secara mudah dan aman,” kata Nadiem.
Nadiem menambahkan bahwa inisiatif ini dilakukan juga untuk mendorong inklusi keuangan lewat pembayaran elektronik menggunakan saldo GO-PAY. “GO-JEK melalui GO-PAY punya peran sebagai jembatan mempercepat inklusi keuangan bagi bank dan lembaga jasa keuangan lainnya kepada masyarakat terutama unbanked communities,” tambah Nadiem.
Sementara itu, Wahyuddin Bagenda, Direktur Terknologi dan Informasi BPJS Kesehatan memberikan apresiasi terhadap layanan GO-BILLS. Guna mendorong kepatuhan masyarakat terhadap pembayaran jaminan sosial kesehatan, BPJS terus menambah channel pembayaran. “Cukup dengan 3 langkah mudah, masyarakat bisa membayar iuran BPJS Kesehatan untuk diri sendiri maupun keluarga melalui aplikasi GO-JEK,” katanya.
Menurut Wahyuddin, sinergi dengan GO-JEK ini diharapkan dapat kian memudahkan masyarakat, terutama peserta JKN-KIS. Lewat fitur GO-BILLS dalam aplikasi GO-JEK, peserta JKN-KIS dapat membayar iuran JKN-KIS kapanpun dan dimanapun.
Saat ini terdapat lebih dari 600.000 titik layanan pembayaran iuran JKN-KIS. Dengan berbagai kemudahan ini, kami berharap animo peserta JKN-KIS di berbagai daerah untuk membayar iuran tepat waktu dapat meningkat, sehingga sustainibilitas program JKN-KIS terus terjaga. “Ke depannya kami akan terus memperluas kanal pembayaran, serta meningkatkan kemudahan dan manfaat bagi peserta JKN-KIS,” kata Wahyuddin.
About Post Author
Berita Lainnya
Kenali Gejala Demensia
WARTABUGAR - Pada tahun 2050, diperkirakan ada 4 juta Orang Dengan Demensia di Indonesia. Alzheimer's Indonesia (ALZI) dan Alzheimer's Disease...
Perhatikan, Ini Penyebab Anak Susah Makan
WARTABUGAR - Belakangan ini kita melihat banyak anak yang mengalami kesulitan makan. Tidak mau ketika diajak makan. Prof. dr. Badriul...
Kendalikan Stres Dengan Cara Ini
WARTABUGAR - Setiap tahunnya, jumlah penderita masalah kesehatan mental di Indonesia mengalami peningkatan yang signifikan. Hal ini tercermin dalam hasil...
Untuk Meningkatkan Penggunaan Kontrasepsi, Kampanye #AyoPasangIUD Diluncurkan
OBATDIGITAL - Menindaklanjuti pesan Presiden Jokowi pada Hari Keluarga Nasional tahun 2022 lalu untuk menjaga jarak antar kelahiran minimal tiga...
Peran Dokter Penting Dalam Pencegahan Resistensi Antimikroba
OBATDIGITAL - Resistensi antimikroba merupakan isu kesehatan paling penting bagi Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), setelah organisasi kesehatan di bawah naungan...
Ini Tips Untuk Mengelola Stres
WARTABUGAR - Dalam lingkungan kerja yang serba cepat dan menuntut saat ini, depresi menjadi masalah serius yang dihadapi semua pekerja,...