Read Time:49 Second

Sapi ternyata memiliki antibodi yang luar biasa. Menurut Devin Sok, Direktur, Penemuan Antibodi dan Pengembangan di Inisiatif Vaksin AIDS Internasional, antibodi sapi bisa digunakan sebagai vaksin AIDS (acquired immune deficieny syndrome). Itu tertuang dalam studinya yang dimuat dalam Jurnal Nature.

Percobaan ini menunjukkan bahwa tidak hanya memungkinkan menghasilkan antibodi ini pada hewan, namun kami dapat melakukannya dengan andal, cepat, dan menggunakan strategi imunisasi yang relatif sederhana bila diberikan dalam keadaan yang tepat,” ujarnya dalam situs medicalnewstoday.com (21/7/2017).

Menurutnya, adanya antibodi HIV yang kuat pada sapi yang bisa bertahan berminggu-minggu. Ujicoba dilakukan pada empat sapi. Mereka diimunisasi dengan BG505 SOSIP memunculkan antibodi bnAbs terhadap HIV dalam waktu 35-52 hari. Ini mengejutkan karena manusia membutuhkan waktu berahun-tahun untuk mengembangkan antibodi yang menghasilkan hanya 5-15%. Sapi menjadi tidak bisa terinfeksi HIV.

Tidak ada keraguan bahwa kemampuan sapi untuk menghasilkan bNAbs melawan patogen yang rumit seperti HIV dalam hitungan minggu, menyoroti signifikansi yang lebih luas lagi, terutama untuk patogen yang muncul.

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %

About Post Author

Kinerja Bank DBS Indonesia Baik Pada Triwulan Pertama Tahun Ini Previous post Kinerja Bank DBS Indonesia Baik Pada Triwulan Pertama Tahun Ini
Olimpiade Korea Selatan Ingin Korea Utara Ikut Olimpiade Musim Dingin Next post Olimpiade Korea Selatan Ingin Korea Utara Ikut Olimpiade Musim Dingin