Ini saran buat pasien kanker. Jika mereka menggunakan terapi herbal dan kemoterapi, sebaiknya senantiasa berkonsultas dengan apoteker yang mengkhususkan diri dengan terapi kanker. Ini lanatra, penelitian terbaru menunjukkan bahwa mereka yang mengonsumsi obat-obatan resep, obat bebas atau suplemen herbal bersamaan dengan kemoterapi, akan menimbulkan interaksi obat yang berbahaya.
Seperti dilansir reuters.com, (30/6/2017), sebanyak satu dari enam pasien menggunakan produk secara kombinasi justru membahayakan pasien. “Penderita kanker sering menggunakan suplemen herbal dan obat-obatan lainnya,” kata ketua peneliti Dr. Allan Ramos-Esquivel dari Universitas Kostarika, San Jose, Kostarika.
Ia mengatakan itu, setelah menyurvei 149 pasien kanker yang baru didiagnosis mengenai resep atau obat bebas dan suplemen herbal yang mereka konsumsi saat memulai terapi anti-kanker baru. Bekerja dengan apoteker klinis, para peneliti mengidentifikasi 36 interaksi potensial pada 26 pasien, atau 17 persen. Para periset kemudian memberi tahu ahli onkologi yang meresepkan obat anti-kanker, dan dalam semua kasus, ahli onkologi memodifikasi terapi pasien.
Interaksi obat-obatan herbal, khususnya, minim bukti ilmiah. “Selain itu, banyak pasien tidak secara terbuka mengungkapkan penggunaan obat herbal mereka, baik karena takut dihakimi dari dokter mereka atau dengan asumsi penggunaan mereka tidak terkait dengan pengobatan mereka,” kata Esquile.
About Post Author
Berita Lainnya
Lebih Dari Separo Pemilih Kawatir Hak Suaranya Disalahgunakan
WARTABUGAR - Praxis sebagai agensi public relations (PR) dan public affairs (PA) kembali menggelar survei independen kedua yang bertujuan untuk...
Jangan Main-main, PPATK Pantau Aktivitas Dana Judi Online
WARTABUGAR - Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) terus memantau aliran dana yang diduga terkait dengan transaksi judi, baik...
Junta Militer Myanmar Dilarang Hadir KTT ASEAN
Negara-negara Asia Tenggara akan mengundang perwakilan non-politik dari Myanmar ke pertemuan puncak ASEAM di Brunei, tetapi melarang pimpinan junta militer Myanmar tak boleh hadir.
Ini Ruang Ramah Buat Anak-anak di Hardiknas 2021
Dalam rangka memperingati hari pendidikan nasional / Hardiknas, Save the Children Indonesia menyelenggarakan Dialog Anak bersama Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset & Teknolog. Dialog ini bertujuan untuk memberikan ruang yang ramah dan aman bagi anak untuk menyuarakan pengalaman, tantangan selama pembelajaran jarak jauh serta risiko yang dihadapi anak – anak dan harapan anak terhadap pendidikan di Indonesia.
PPATK dan KY Lakukan Kerjasama Di Bidang Pengawasan Hakim, dan Calon Hakim Agung
Kepala Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK), Dian Ediana Rae menerima kunjungan kerja Ketua Komisi Yudisial (KY) Mukti Fajar Nur Dewata. Untuk melanjutkan kerjasama di bidang pengawasan hakim, dan calon hakim agung.
Tak Cuma Pelajar Atau Mahasiswa, Pintek Juga Edukasi Lembaga Pelatihan Kerja
Pintek memberikan solusi permodalan untuk kebutuhan peningkatan fasilitas Lembaga Pelatihan Kerja untuk meningkatkan kemampuan kerja dan memberikan kemudahan pendanaan.