Bank Mayora bersama Yayasan POTADS (Persatuan Orang Tua Anak dengan Down Syndrome) menggelar acara menyambut Hari Sindroma Down Dunia di Plaza Blok M, Kebayoran baru, Minggu (26/3/2017).
POTADS berdiri atas inisiatif para orang tua anak dengan Sindroma Down yang rutin mengikuti terapi di Klinik Khusus Tumbuh Kembang Anak (KKTK) Rumah Sakit Harapan Kita. Yayasan POTADS resmi berdiri pada 28 Juli 2003, dengan pimpinan pertama Ibu Aryati Supriono.
Yayasan POTADS bertujuan memberdayakan orang tua anak dengan Sindroma Down agar selalu bersemangat untuk membantu tumbuh kembang anak spesialnya secara maksimal, sehingga mereka mampu menjadi pribadi yang mandiri, bahkan bisa berprestasi sehingga dapat diterima masyarakat luas. Pengertian yang konsisten disampaikan kepada khalayak luas, adalah keberadaan anak Sindroma Down yang memiliki hak yang sama dengan anak-anak lainnya.
Dukungan Bank MAYORA terhadap Yayasan POTADS telah dimulai sejak pertengahan tahun 2016, yaitu dengan ditandatanganinya perjanjian kerjasama antara Bank MAYORA dengan Yayasan POTADS pada 22 Juni 2016. Nah Mayora menjadikan POTADS sebagai kegiatan CSR (corporate social responsibility).
Selain itu, kegiatan volunteer yang diikuti oleh sejumlah karyawan Bank MAYORA, antara lain, Seminar Kesehatan seputar anak down syndrome, Car Free Day (CFD ) bersama POTADS, dan training motivasi untuk para orang tua dengan anak down syndrome.
Direktur Utama Bank MAYORA, Irfanto Oeij mengutarakan, Bank MAYORA sangat menghargai kegiatan Yayasan POTADS dalam membina dan mengembangkan talenta anak-anak down syndrome serta memberikan dukungan kepada orang tua dalam mendidik dan mengembangkan kemampuan anak-anak mereka.
“Kami berkomitmen pada Yayasan POTADS dalam bentuk penyaluran dana dan ikut berpartisipasi dalam penyelenggaraan berbagai program kegiatan yang diinisiasi oleh POTADS,” tutur Irfanto.
Yayasan POTADS memiliki ruang berkegiatan bagi komunitas Sindroma Down yang berdiri pada 31 Juli 2016. Rumah ini berlokasi di Jalan Pejaten Barat No. 16, Jakarta Selatan.
Berita Lainnya
Apa Penilaian Terhadap Paslon Pasca Debat Capres?
WARTABUGAR - Debat kedua calon presiden (capres) sudah berlangsung kemarin (7/1/2024). Dalam debat itu menampilkan calon presiden nomor 1 (Anies...
British Council Beri Pelatihan Bahasa Inggris Kepada Ulama, Apa Tujuannya?
WARTABUGAR - Dalam upaya membantu memperkuat religiusitas sebagai elemen spiritual masyarakat, British Council Indonesia, organisasi internasional Inggris untuk hubungan budaya...
Lebih Dari Separo Pemilih Kawatir Hak Suaranya Disalahgunakan
WARTABUGAR - Praxis sebagai agensi public relations (PR) dan public affairs (PA) kembali menggelar survei independen kedua yang bertujuan untuk...
Jangan Main-main, PPATK Pantau Aktivitas Dana Judi Online
WARTABUGAR - Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) terus memantau aliran dana yang diduga terkait dengan transaksi judi, baik...
Junta Militer Myanmar Dilarang Hadir KTT ASEAN
Negara-negara Asia Tenggara akan mengundang perwakilan non-politik dari Myanmar ke pertemuan puncak ASEAM di Brunei, tetapi melarang pimpinan junta militer Myanmar tak boleh hadir.
Ini Ruang Ramah Buat Anak-anak di Hardiknas 2021
Dalam rangka memperingati hari pendidikan nasional / Hardiknas, Save the Children Indonesia menyelenggarakan Dialog Anak bersama Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset & Teknolog. Dialog ini bertujuan untuk memberikan ruang yang ramah dan aman bagi anak untuk menyuarakan pengalaman, tantangan selama pembelajaran jarak jauh serta risiko yang dihadapi anak – anak dan harapan anak terhadap pendidikan di Indonesia.