Read Time:1 Minute, 5 Second

Jangan dibiasakan atau sering memakan daging merah, meskipun sudah melalu berbagai proses. Sebab bisa menimbulkan risiko penyakit radang usus diverticulitis. Hasil riset yang dimuat di sciencedaily.com (12/1/2017), mengungkapkan hal itu.

Penelitian terhadap 764 orang yang gemar menyantap daging merah termasuk daging olahan, seperti daging ayam dan ikan. Selama periode pemantauan 26 tahun, beberapa 764 orang dikembangkan diverticulitis.

Namun ada dugaan lain. Mereka yang makan jumlah yang lebih tinggi dari daging merah cenderung menggunakan obat anti-inflamasi umum dan obat penghilang rasa sakit lebih sering; perokok berat; dan mereka kurang mungkin untuk berolahraga penuh semangat. asupan serat mereka juga lebih rendah. Mereka yang makan lebih banyak unggas dan ikan lebih mungkin untuk berolahraga penuh semangat, mengambil aspirin, dan merokok kurang.

Diverticulitis terjadi ketika kantong kecil atau tonjolan lapisan usus (divertikula) menjadi meradang. Di Amerika Serikat terdapat kasus lebih dari 200.000 pasien rawat inap setiap tahun dengan biaya tahunan sebesar US$ 2 miliar.

Kasus baru kondisi terus meningkat, khususnya di kalangan orang muda. Sebanyak 4 persen dari mereka yang terkena akan mengalami komplikasi jangka berat atau panjang, seperti perforasi pada dinding usus, abses, dan fistula.

Masih banyak orang belum mengetahui penyebabnya. Namun, diverticulitis diduga dikaitkan dengan merokok, penggunaan non-steroid anti-inflammatory (NSAID), aktivitas fisik, dan obesitas. Asupan serat makanan tidak mencukupi juga ditengarai ikut berperan.

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %

About Post Author

Menonton Kelamaan Bikin Gemuk Previous post Menonton Kelamaan Bikin Gemuk
Sarapan Bisa Melangsingkan Tubuh Loh Next post Sarapan Bisa Melangsingkan Tubuh Loh