Hati-hati mengikuti program bayi tabung untuk mendapatkan anak. Jangan sampai Anda mengalami kejadian yang terjadi di Belanda. Di sana, 26 wanita hasil melalui teknologi bayi tabung sel telurnya dibuahi oleh sperma orang lain.
Itu terungkap setelah Utrecht University Medical Centre (UMC), Utrecht, Belanda mengatakan bahwa telah terjadi kesalahan prosedur pada teknok itu yang berlangsung antara April 2015 dan November 2016.
Salah satunya menimpa wanita etnis Cina dan berseuamikan pria Cina pula. Ia yang melakukan program bayi tabung, memiliki anak yang berkulit berbeda dengan kedua orang tuanya.
“Dewan UMC ini menyesalkan bahwa pasangan yang terlibat harus menerima berita ini,” kata pusat itu dalam sebuah pernyataan yang dikutip situs reuters.com (28/12/2016). Meskipun kesempatan itu terjadi itu kecil, kemungkinan “tidak dapat dikecualikan.”.
Kesalahan tersebut diduga terjadi pada tenaga yang bertanggung jawab menggunakan pipet yang sama. Pipet itu digunakan untuk mengambil sperma dari intinya yaitu dengan teknologi intra-cytoplasmic sperm injection (ICSI).
Pipet tersebut menggunakan karet yang sama dan dimanfaatkan untuk menyuntikkannya kepada sel telur. Kejadian itu menimpa 26 pasangan. Dari jumlah itu, 9 anak telah lahir. Sebanyak 4 wanita masih hamil, dan sisanya sudah berbentuk embrio tapi dibekukan.
Untuk memastikannya, semua pasangan akan bertemu dokter yang menanganinya dalam beberapa hari mendatang. Mereka akan ditawarkan untuk melakukan tes DNA (asam dioksiribo nukleus). Perlu diketahui, UMC telah melakukan hingga 700 prosedur ICSI setiap tahun.
Pengumuman itu karuan mengundang reaksi kelompok pendukung infertilitas setempat. Ketuanya, Freya, mengaku shock dengan berita tersebut. “Semua orang menginginkan anak. Tapi berita itu membuat tidur merek terganggu. Mereka harus diberi keyakinan bahwa metode itu (ICI) itu 100% aman,” ujarnya.
Kejadian tersebut bukan kali ini saja terjadi. Pada 2012, di Singapura, seorang ibu menggugat salah satu klinik lantaran sperma suaminya telah bercampur dengan cairan sperma orang lain.
About Post Author
Berita Lainnya
Lebih Dari Separo Pemilih Kawatir Hak Suaranya Disalahgunakan
WARTABUGAR - Praxis sebagai agensi public relations (PR) dan public affairs (PA) kembali menggelar survei independen kedua yang bertujuan untuk...
Jangan Main-main, PPATK Pantau Aktivitas Dana Judi Online
WARTABUGAR - Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) terus memantau aliran dana yang diduga terkait dengan transaksi judi, baik...
Junta Militer Myanmar Dilarang Hadir KTT ASEAN
Negara-negara Asia Tenggara akan mengundang perwakilan non-politik dari Myanmar ke pertemuan puncak ASEAM di Brunei, tetapi melarang pimpinan junta militer Myanmar tak boleh hadir.
Ini Ruang Ramah Buat Anak-anak di Hardiknas 2021
Dalam rangka memperingati hari pendidikan nasional / Hardiknas, Save the Children Indonesia menyelenggarakan Dialog Anak bersama Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset & Teknolog. Dialog ini bertujuan untuk memberikan ruang yang ramah dan aman bagi anak untuk menyuarakan pengalaman, tantangan selama pembelajaran jarak jauh serta risiko yang dihadapi anak – anak dan harapan anak terhadap pendidikan di Indonesia.
PPATK dan KY Lakukan Kerjasama Di Bidang Pengawasan Hakim, dan Calon Hakim Agung
Kepala Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK), Dian Ediana Rae menerima kunjungan kerja Ketua Komisi Yudisial (KY) Mukti Fajar Nur Dewata. Untuk melanjutkan kerjasama di bidang pengawasan hakim, dan calon hakim agung.
Tak Cuma Pelajar Atau Mahasiswa, Pintek Juga Edukasi Lembaga Pelatihan Kerja
Pintek memberikan solusi permodalan untuk kebutuhan peningkatan fasilitas Lembaga Pelatihan Kerja untuk meningkatkan kemampuan kerja dan memberikan kemudahan pendanaan.