Read Time:1 Minute, 10 Second

Ini peringatan buat pecandu kopi atau minuman yang mengandung kafein. Jangan coba-coba mencampurnya dengan minuman beralkohol atau mengonsumsi dua jenis minuman dalam rentang waktu yang sangat berdekatan. Sebab menurut studi yang dilakukan periset Unievrsitas Purdue, Laffayette, Indiana, Amerika Serikat, akan berubah menjadi narkoba: kokain.

Dalam siaran pers yang dimuat dalam situs sciencedaily.com, (24/10/2016), menenggak minuman beralkohol bercampur kafein memicu perubahan dalam otak remaja yang mirip setelah mengonsumsi kokain Profesor Richard van Rijn, ahli farmakolofi molekuler mengatakan itu setelah melakukan ujicoba pada tikus remaja.

Studi alkohol ini tidak dapat dilakukan pada manusia remaja, tetapi perubahan terlihat pada otak tikus dengan penyalahgunaan obat telah terbukti berkorelasi dengan mereka pada manusia dalam studi obat banyak.

Dengan paparan berulang terhadap alkohol berkafein, tikus-tikus remaja menjadi semakin lebih aktif, seperti tikus yang diberi kokain. Para peneliti juga mendeteksi peningkatan kadar protein ΔFosB, yang merupakan penanda perubahan jangka panjang dalam neurokimia, meningkat pada mereka yang menyalahgunakan obat-obatan seperti kokain atau morfin.

Minuman energi dapat berisi sebanyak 10 kali kafein soda dan sering dipasarkan dan dikonsumsiuntuk remaja. Tetapi sedikit remaja yang mengetahui tentang efek kesehatan dari minuman, terutama bila dikonsumsi bersama dengan alkohol.

“Tampaknya dua zat bersama-sama mendorong mereka atas batas yang menyebabkan perubahan dalam perilaku mereka dan perubahan neurokimia di otak mereka,” kata van Rijn. “Kami jelas melihat efek dari minuman gabungan yang kita tidak akan melihat apakah minum satu atau yang lain.”

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %

About Post Author

Cara Praktis Cegah Keropos Tulang Previous post Cara Praktis Cegah Keropos Tulang
Bersepeda Cegah Diabetes Next post Bersepeda Cegah Diabetes