Read Time:1 Minute, 18 Second

Tiba-tiba lupa akan nama saudara atau kejadian? Jangan anggap sepele. Mungkin itu gejala amnesia. Amnesia merupakan salah satu penyakit yang tidak mengenal orang atau usia. Kecelakaan yang membuat seseorang pingsan, dan ketika sadar,ia tak tahu apa yang barusan terjadi.

Ada beberapa jenis amnesia, yaitui: anterograde amnesia dan retrograde amnesia. Anterograde amnesia adalah kemampuan membentuk memori-memori baru telah rusak dan hilang. Orang akan cepat melupakan peristiwa yang baru saja terjadi, lantaran informasi tersebut tidak sukses ditransfer dan disimpan bagian memori jangka panjang di otak.

Sedangkan retrograde amnesia yaitu hilangnya kemampuan untuk untuk mengingat kejadian sebelum peristiwa terjadi. Ini biasa terjadi karena perkosaan, kerusuhan, bencana alam, dan kecelakaan lalulintas. Contohnya, korban kecelakaan menderita luka parah. Tapi ia tak ingat bagaimana kejadian sebelum kecelakaan itu terjadi.

Ada beberapa tipe amnesia, sebagai berikut:

  • Post-traumatic amnesia: amnesia yang diakibatkan oleh cedera kepala. Bentuknya bisa berupa anterograde amnesia, retrograde amnesia, atau campuran keduanya. Lamanya amnesia sangat tergantung pada tingkat kerusakan dan pemulihan fungsi-fungsi lainnya.
  • Dissociative amnesia: lebih disebabkan faktor psikologis. Yang termasuk dalam amnesia tipe ini adalah repressed memory. Yaitu ketidakmampuan memanggil memori karena faktor stres atau peristiwa traumatik yang dialami, seperti tindakan kekerasan atau pelecehan seksual. Tetapi ada pula yang disebut dissciative fugue, yaitu trauma psikologis yang bersifat temporer. Biasanya hanya terjadi sekali dan orang kembali normal
  • Lacunar amnesia: hilangnya memori karena peristiwa tertentu saja.
  • Childhood amnesia: ketidakmampuan mengingat masa kecil.
  • Drug-induced amnesia: tak bisa mengingat sesuatu karena pengaruh obat bius. Ini biasa terjadi pada pasien yang menjalani bius lokal.
  • Prosopamensia: ketidakmampuan mengingat wajah-wajah seseorang, meskipun baru saja bertemu muka.
Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %

About Post Author

Alopurinol Atasi Nyeri Dada Kronis Previous post Alopurinol Atasi Nyeri Dada Kronis
Aspirin, Obat Alternatif Untuk Kanker? Next post Aspirin, Obat Alternatif Untuk Kanker?